Terraganik. Menjaga tanah dan ekosistem tetap sehat

Lebih dari setengah Tanaman sawit di indonesia mengalami malnutrisi, kondisi ini menciptakan panen yang semakin hari semakin sedikit dibarengi kualitas minyak yang turun.  KERJASAMA MIKROBILOGI DAN INPUT MIKROMINERAL MEMBANTU MENCIPTAKAN HASIL PANEN YANG TINGGI PADA KELAPA SAWIT   Magnesium dibutuhkan dalam jumlah yang relatif besar untuk mempertahankan fotosintesis, perkembangan pelepah dan jumlah tandan serta bobot buah. Ini juga berperan dalam meningkatkan kandungan minyak tandan.  Magnesium bekerjasama dengan sulfur menciptakan pelepah sawit yang lebih hijau dan karenanya meningkatkan proses fotosintesis yang sempurna. Hasil fotosintesis ini yang selanjutnya di dorong ke jaringan tanaman lainnya terutama pada tandan.  Selain fungsi Fotosintesis magnesium bekerjasama dengan boron, meningkatkan kualitas pembungaan yang berdampak pada besaran tanda sawit.  Problemnya kebanyakan tanah yang ditanami sawit berada pada kondisi yang tidak menguntung...

KEASAMAN TANAH Asam didefinisikan sebagai zat yang cenderung melepaskan ion hidrogen (H⁺). Sebaliknya, basa didefinisikan sebagai zat yang melepaskan ion hidroksil (OH⁻). Semua asam mengandung ion hidrogen, dan kekuatan asam bergantung pada derajat ionisasi (pelepasan ion hidrogen) asam. Semakin banyak ion hidrogen yang dipegang oleh kompleks pertukaran tanah dalam hubungannya dengan ion basa (Ca, Mg , K) yang dimiliki, semakin besar keasaman tanah. CATATAN: Aluminium (Al) juga berkontribusi terhadap keasaman tanah, tetapi untuk kesederhanaan, pembahasan lebih lanjut tentang keasaman tanah akan dibatasi pada H sebagai penyebab keasaman tanah. asam-kuat-vs-lemah Sumber: IPNI PH TANAH YANG DIINGINKAN UNTUK KISARAN pH PRODUKSI TANAMAN OPTIMAL Kisaran pH yang diinginkan untuk pertumbuhan tanaman yang optimal bervariasi antar tanaman. Sementara beberapa tanaman tumbuh paling baik pada kisaran 6,0 hingga 7,0, yang lain tumbuh dengan baik dalam kondisi sedikit asam. Sifat tanah ya...

Setengah dari jumlah padi yang ditanam mengalami kekurangan hara makro sekunder dan mikro. Pola pemupukan yang mengedepankan NPK sebagai pupuk utama membuat laju pertumbuhan timpang. Berbagai peran penting unsur hara mikro telah dilaporkan menjadi faktor pembatas dalam budidaya padi intensif.  Kekurangan unsur mikro berdampak lebih lanjut yakni, Penurunan jumlah panen dan ketahanan terhadap penyakit, hal ini menyebabkan peningkatan biaya untuk pestisida sekaligus menurunnya jumlah panen.  Dalam budidaya padi Beberapa nutrisi seperti mangan, tembaga, dan zinc yang bekerja sebagai modulator pertumbuhan, tidak tersedia dengan baik menyebabkan kekuatan pertumbuhan terganggu. Kekurangan nutrisi mikro ini sering menyebabkan penyakit degeneratif pada tanaman. Untuk itu masukkan unsur hara mikro dalam setiap program pemupukan anda.  Tips budidaya. 1. Rutin meremediasi tanah anda dengan kompos dan input mikroba menguntungkan melalui ETBS coppong...

Jangan remehkan kekurangan kalsium, sulfur dan boron pada tanaman cabe.  Kalsium adalah nutrisi ke empat paling banyak di manfaatkan selain NPK. Fungsi kalsium yakni melapisi dinding sel tanaman serta menjaga kekencangan buah. Bersama senyawa lainnya seperti kalsium sulfat, memberikan energi bagi fotosintesis yang lebih panjang karena itu berdampak pada kualitas buah yang mulus dan berbobot.  Kekurangan kalsium biasanya terlihat mirip dengan kekurangan unsur lainnya seperti daun kuning disertai urat daun berwarna hijau. Lebih jauh lagi pemberian pupuk NPK tanpa dibarengi dengan unsur sekunder penting lainnya membuat buah menjadi tipis, ringan dan mudah terserang penyakit. Selain kalsium, sulfur berperan sinergi dengan kalsium, senyawa kalsium sulfat memberikan rasa pedas pada tanaman cabe sekaligus meningkatkan bobot buah.  lebih jauh lagi meningkatkan kekebalan tubuh tanaman terutama dari serangan jamur patogen.  Selain sulfur, boron adalah senyawa mikro...

 Melon adalah tanaman merambat yang sangat populer dibudidayakan. Selain rasanya yang segar dan aroma buah yang menggugah selera, umur panennya yang terbilang singkat, membuat Melon ramai menjadi komoditi yang dibudidayakan secara massal.  Problem nya, Melon membutuhkan nutrisi berupa NPK yang terbilang tinggi, selain itu penyakit berupa fusarium masih menjadi momok utama dalam budidaya tanaman ini.  Berdasarkan uji efektivitas tanaman menggunakan produk ETBS COPPONG, ditemukan pertumbuhan fusarium ditekan hingga 100% bahkan dilahan yang endemik fusarium. Selanjutnya laju konversi pupuk menjadi biomassa semakin meningkat, sehingga terjadi pengurangan input pupuk dalam budidaya tanaman.  Bagaimana tatacara kelola Melon dan bagaimana metode penggunaan ETBS untuk tanaman Melon  1. Siapkan lahan budidaya, yang sebelumnya telah dibajak secara halus untuk membentuk bedengan.  2. Taburkan kompos yang sebelumnya di kompos menggunakan dekomposer ...

ETBS CORE, adalah konsentrat biostimulan yang khusus dibuat untuk dikirim ke tempat yang cukup jauh dari pusat pembuatan ETBS agar petani mampu merasakan manfaat dari produk pelengkap EKOTERRA.  ETBS core, berisi inti nutrisi dari ETBS COPPONG. ETBS core terdiri dari 2 campuran dengan kode PR (Probiotik) dan KS (konsentrat), untuk membuat ETBS COPPONG dari ETBS core maka ikuti petunjuk teknis berikut.  Alat dan bahan 1. Ember/gabus ikan, 20 liter yang memiliki penutup rapat,  2. Kaos tangan 3.timbangan. 4.tepung ikan 3 kg 5. tepung bungkil kedelai/cascing 2 kg dalam bentuk kering.  6. Etbs core 1 kg  Cara pembuatan 1. Larutkan ETBS core kode PR ke 2 liter air kelapa+molases 250 ml. Aduk hingga betul betul rata (homogen)  2. Campur secara merata ETBS CORE kode ks dengan 3 kg tepung ikan dan 2 kg bungkil kedelai atau cascing, usahakan aduk dengan ketiga bahan ini. Setelah betul2 teraduk rata diamkan beberapa saat dan lanjut ke tahap berikutnya....